Cara jualan di tokopedia tidak lah terlalu sulit. Bagi anda yang masih pemula tidak perlu khawatir karena disini anda akan belajar cara jualan di tokopedia dari nol alias pemula alias gaptek alias newbie banget hingga sukses. Apapun kondisi anda saat ini tak menghalangi untuk jualan di tokopedia :D. Tokopedia memang layak untuk anda jadikan tempat jualan online. Karena marketplace yang satu ini memiliki banyak sekali pelanggannya dari sabang hingga marauke. Menurut data yang kami ketahui saat artikel ini di tulis pengunjung tokopedia mencapai 70 an juta perbulan..
Wow.. Fantastis, keren kan? :O
Memahami data terlebih dahulu
Jadi semakin banyak pelanggan yang berbelanja di tokopedia maka jualan kita di tokopedia akan berpeluang semakin besar laku. Makanya anda perlu mengambil data jumlah pengunjung dulu sebelum di jadikan tempat jualan. Jika ternyata marketplace tersebut memang sangat banyak, sulit atau engga nya untuk berjualan anda harus tempuh hingga berhasil. Inilah kunci sukses berjualan online, baik anda seorang supplier ataupun dropshipper. 🙂
Kadang kala kita selalu mengeluh susah lah, sulit lah, ribet lah, gaptek lah tanpa berpikir panjang dulu. Bahwa di depan ada peluang yang sangat besar untuk jualan produk kita sendiri nantinya. Makanya dengan melihat data seperti itu kita akan lebih semangat, tidak ada lagi kata ribet semua harus berhasil di lalui. Oke? Yuk semangat jualannya.. ^_^
Di bawah ini jumlah pengunjung dari CNN taun 2017 lalu sih. sementara artikel ini di buat +- 16 bulan setelahnya 😀
Mempersiapkan akun dan toko di tokopedia
Sebelum mengetahui cara berjualan di tokopedia ada syarat yang harus anda lakukan, yaitu adalah memiliki akun tokopedia dan juga toko alias lapak di tokopedia. Jadi ini dua hal yang berbeda. Untuk membuat toko di tokopedia beserta akun tokopedia anda bisa membaca penjelasannya pada artikel yang telah kami buat sebelum nya..
Baca disini : Cara membuat toko di tokopedia
Artikel tersebut telah menjelaskan secara rinci plus gambar-gambar mulai cara membuat akun di tokopedia, cara membuat toko di tokopedia, cara mengupload produk di tokopedia hingga cara berjualan di tokopedia..
Nah setelah anda memiliki akun serta toko dan juga telah mengupload produk di tokopedia sebenarnya anda itu sudah berjualan di tokopedia. Karena ya memang seperti itulah cara berjualan di tokopedia. Bikin akun => Upload produk => Jualan => Menghasilkan uang. Gampangkan? 😀
Jadi pada artikel kali ini saya akan membahas tentang cara jualan nya bukan cara membuat toko nya yah.. Ini 2 hal yang berbeda juga jadi harus di pelajari satu satu… 😉
Cara jualan di tokopedia
Seperti yang telah di katakan di atas tadi bahwa untuk menjual barang atau produk di tokopedia cukup menguploadnya saja. Tetapi apakah sampai disitu saja? Tentu saja tidak. Masih ada perjalanan panjang yang harus anda lakukan..
Memahami persaingan
Begini… Di tokopedia tentu saja tidak hanya kita saja yang berjualan produk, ada sangat banyak sekali. Jutaan orang berjualan di tokopedia. Menurut data yang kami baca saat artikel ini ditulis ada sekitar 3 juta an lebih yang telah berjualan di tokopedia. Dan seiring berjalannya waktu data itu pasti akan terus tumbuh hingga menjadi banyak. Maka itu akan menyebabkan persiangan anda semakin ketat.. 🙁
Maka nya anda harus menggunakan strategi agar bisa bersaing di tokopedia…
Baca juga: Cara jualan di bukalapak
Strategi untuk memenangkan persaingan
Strateginya seperti apa kira2?? Oke mari kita bahas…
Memahami produk
Pertama kita harus memahami produk yang akan kita jual terlebih dahulu. Betul, sebaiknya anda buat FAQ tentang produk yang anda jual. Misalnya produk anda adalah obat-obatan. Maka FAQ nya : Manfaatnya untuk apa? Bahannya dari apa? Herbal gak? Ada izin BPOM gak? Kadaluarsanya tahun berapa? Halal gak?. Nah ini penting di lakukan agar nanti ketika melayani customer anda tidak kebingungan. Khususnya anda yang seroang dropshipper yang memang tidak tahu keadaan produk. Pastikan memilih supplier yang memiliki deskripsi yang lengkap.
Kalau produknya adalah pakaian gimana gan? Nah, misalnya produk yang anda jual adalah produk fashion juga harus membuat FAQ. Misalnya; bahan terbuat dari apa? Ukurannya apa saja? Untuk berat badang 60KG itu ukuran berapa (M, L, atau XL atau XXL)?, Warnanya ready semua gak? Kalau ada yang cacat bisa retur? kalau beli dua dapat diskon gak? Gratis ongkir gak?. Nah itulah faq yang sering di tanyakan customer ketika mau belanja.. (pengalaman ane gan 😀)
Memahami market
Kedua anda harus memahami market sasaran anda. Ini agar anda lebih mempermudah memfilterisasi untuk jualan nantinya. Semakin terfilter market kita maka akan semakin tertarget. Sehingga anda akan lebih mudah jualannya. Tentukan produk anda di pakai untuk umur berapa? Untuk anak-anak cocok enggak? Biasanya pelanggannya ngerumpi dimana? Kira-kira pembelinya ini orang kerja kantor atau orang kerja buruh? Kira-kira online nya jam berapa? dll. Jadi catet semua dan nantik akan lebih mudah.. 😉
Baca juga : Cara jualan di shopee
Mengoptimasi produk
Nah setelah anda mencatat semua data data di atas tadi maka anda sudah memiliki gambaran untuk jual barang di tokopedia. Paham produknya tahu marketnya kunci sukses berjualan di tokopedia. Selain tokopedia juga belaku.. Nah saatnya anda optimasikan produk yang anda juga tersebut di deskripsi. Anda tulis yang lengkap agar jelas dan pembeli bisa langsung order produk anda tersebut.
Tetapi kadang kala pembeli itu suka nanya meskipun sudah di tulis. Agak njengkelin memang 😀 . Tetapi ya begitulah market indonesia ini.. Tetapi seiring berjalannya waktu market semakin cerdas dan bisa membeli tanpa bertanya karena sudah jelas juga di deskripsi. Yang sering di tanyakan di diskusi produk adalah stok produk dan bisa kirim hari ini. Biasanya gitu.. Jadi anda siap-siap saja yah..
Untuk judul sebaiknya anda optimasi dengan jelas, misalnya Xiaomi Redmi 5A Ram 3GB/ ROM 32GB Original Garansi resmi
Jadi anda lengkapi di judul itu informasi penting seperti detail produk itu sendiri.. Contoh lain misalnya.. Baju gamis Syari Set Khimar Maxmara Busui free brosh. Ikan sarden isi 2 ekor beli 2 gratis 1 teh. Madu penggemuk badan BPOM, Halal, Expired lama. dan lain lain
Kasus untuk judul ini :Ikan sarden isi 2 ekor beli 2 gratis 1 teh. “Gratis 1 teh” itu harus anda tulis juga di judul agar di ketahui oleh customer. Maka itu akan lebih menarik dan akan di klik oleh customer di bandingkan jika hanya di tulis di deskripsi saja. Begitulah optimasi judulnya..
Baca juga : tips menambah follower shopee dan marketplace lainnya
Menargetkan produk ke orang yang tepat
Untuk menargetkan produk ke ornag yang tepat anda harus tau kapan mereka online dan kapan mereka istirahat. Misalnya orang-orang kantor biasa istirahat nya adalah di pukul 12 dan pulang kerja pukul 17.00. Sebelum pulang kadang kala ada yang siap-siap prepare pulang sambil buka-buka tokopedia. Eh tau taunya liat produk anda dan beli deh. Jadi seperti itu…
Kalau targetnya ibu-ibu anda lihat jam istirahat ibu-ibu. Ibu-ibu juga punya kesibukan di rumah mengurus anak-anak, masak, nyuci, bersihin rumah dll. Nah setelah ibu-ibu itu capek dan lelah biasanya hiburannya online. Duduk di kursi sambil buka fb atau tokopedia kalau mau belanja…
Jika sudah tau jam-jam mereka istirahat dan online, anda bisa melakukan dink it/promo perjam di jam-jam tersebut.. Kekurangan promo perjam di tokopedia ini untuk satu toko hanya bisa satu produk saja sehingga sangat terbatas. Kemudian produk juga mudah tenggelam juga. Maka akan lebih baik lagi anda gunakan iklan berbayar saja.
Anda coba top ads di jam-jam tertentu sesuai target market anda. Di saat iklan berlangsung anda harus siap-siap kalau ada yang chat dan order. Kalau lagi sibuk dan gak sempat mending gak usah jalanin iklan.. Entar mubazirun
Baca juga : Membuat promo diskon harga coret di shopee, tokped dan bl
Software optimasi produk otomatis
Anda tetap bisa berjualan di semua waktu selama 24 jam. Namun mungkin bisa jadi lebih sedikit marketnya di banding jam-jam istirahat atau jam-jam santai. Misalnya di tengah malam. Tetap saja ada yang belanja namun mungkin sedikit jumlahnya. Meskipun sedikit anda harus manfaatkan peluang tersebut. Kalau bisa yang sedikit tersebut belanjanya di toko anda saja, tidak di toko orang. Kan yang untung anda sendiri. Betul kan?
Cara agar bisa melakukan promo terus menerus tanpa iklan anda bisa manfaatkan dink it/promo perjam [Lihat gambar]. Anda klik saja tiap jam nya dengan manual. Buka toko, menuju produk dan klik promo perjam. Begitulah sampai ada yang order….
Nah masalahnya adalah ketika mau dink it/promo perjam kita sering kali lupa atau kita tidak bisa konsisten apalagi ketika malam hari. Jika tidak di klik promo produk perjam tersebut maka toko akan tenggelam. Seharusnya produk anda yang di beli customer eh jadinya produk tetangga deh yang di beli. Gara-gara toko tenggelam… 🙁
Maka solusinya adalah dengan menggunakan software otomatis agar bisa dink it setiap jam. Software ini memang hal wajib untuk jualan di marketplace. Tidak hanya tokopedia, tetapi juga untuk membantu berjualan shopee, bukalapak, lazada dll. Maka dengan software anda bisa berjualan di banyak marketplace. Untuk informasi lebih lengkap software nya anda bisa baca disini=>
Naah begitulah Cara jualan di tokopedia agar produk anda laris manis terjual oleh jutaan orang yang masuk ke tokopedia. Anda bisa bayangkan ada 70 juta perbulan, masa iya gak bisa cari 5 ekor saja perhari. Terus tingkatkan menjadi 10 ekor, 20 ekor sampai 100 ekor perhari… Semangat dan semoga sukses selalu lapak anda… 😉